Teori Konspirasi
Amerika Terhadap Perang Vietnam
Perang Vietnam |
Deklarasi perang terhadap Vietnam
Utara oleh pemerintah AS pada tahun 1964, terjadi setelah insiden serangan
terhadap 2 kapal perusak Amerika oleh kapal-kapal milik Vietnam Utara di Teluk
Tonkin, yang dikenal sebagai insiden Teluk Tonkin. Insiden tunggal itu menjadi
dalih untuk memobilisasi pasukan secara besar-besaran serta kesiagaan penuh
untuk perang. Namun ada satu masalah besar, serangan kapal terhadap kapal
perusak milik Amerika oleh kapal-kapal milik Vietnam, ”Tidak Pernah Terjadi”.
Kejadian itu sengaja diciptakan sebagai alasan untuk melakukan perang.
Kapal USS Maddox |
Mantan Menteri Pertahanan, Robert
McNamara beberapa tahun kemudian menyatakan bahwa insiden Teluk Tonkin sebagai
sebuah “kesalahan” dan masih banyak lagi orang dalam dan perwira yang angkat
bicara dan menyebut kejadian itu sebagai sebuah komedi yang sepenuhnya bohong.
USS Maddox di Teluk Tonkin |
Sekali memasuki perang, adalah
bisnis sebagaimana biasanya. Pada bulan Oktober 1966, Presiden Lyndon Johnson
mencabut larangan perdaganagn senjata dengan Uni Soviet, mengetahui bahwa Uni
Soviet memasok lebih dari 80% suplai persenjataan bagi Vietnam Utara.
Sebagaimana hasilnya, pihak Rockefeller kemudian membiayai pabrik-pabrik di Uni
Soviet, yang kemudian digunakan untuk merakit persenjataan militer, untuk
dikirim kepada pihak Vietnam Utara. Namun, mendanai kedua pihak yang bertikai
hanyalah satu sisi dari mata uang.
Pada tahun 1985, aturan mengenai
perang di Vietnam diberlakukan. Peraturan ini secara detail mengatur apa yang
diijinkan atau terlarang bagi pasukan Amerika dimedan perang. Termasuk
kejanggalan-kejanggalan seperti :
1. Dilarang
mengebom sistem pertahanan rudal anti pesawat terbang milik pihak Vietnam Utara
sampai saat mereka telah sungguh-sungguh diketahui beroperasi.
2. Musuh
tidak lagi boleh dikejar lagi ketika mereka telah melintasi perbatasan Laos atau
Kamboja.
3. Dan yang paling mengherankan adalah target-target
strategis utama musuh tidak boleh diserang kecuali atas perintah atasan militer
yang berpangkat tinggi.
Terlepas dari pemaksaan atas
aturan-aturan menggelikan itu, pihak Vietnam Utara juga telah diberitahu
mengenai pembatasan-pembatasan itu, sehingga mereka bisa menciptakan strategi
dengan memanfaatkan keterbatasan dari pasukan Amerika. Itulah sebabnya mengapa
perang itu berlangsung sangat lama, karena intinya adalah, perang Vietnam Utara
memang bukan ditujukan untuk dimenangkan. Hanya dipanjangkan.
Perang yang menghasilkan banyak
laba ini membunuh lebih dari 58.000 orang Amerika dan 3 juta orang Vietnam.
0 komentar:
Posting Komentar